Siswa dengan khidmat mengikuti dzikir bersamadzikir di Lapangan MTs Negeri 5 Pandeglang dipenuhi siswa siswi serta guru dan Pembina Madrasah, yang di awali hari Jumat 19 Juli 2024.
Mereka berkumpul tak lain dan tak bukan adalah untuk mengikuti kegiatan dzikir dan dilanjutkan do’a bersama, diakhiri dengan Marhaba, yang memang dilaksanakan rutin tiap hari Jumat pagi.
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh pengurus ROHIS MTs Negeri 5 Pandeglang dan bersama OSIS, DP, dan PMR dengan bimbingan Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti. Kegiatan ini dimulai dari pukul 06.30 WIB dan berlangsung selama kurang lebih satu jam.
Dzikir Jumat pagi rutin dilaksanakan di MTs Negeri 5 Pandeglang, yang diikuti oleh siswa siswi MTs Negeri 5 Pandeglang, dan juga guru dan pendamping MTs Negeri 5 Pandeglang secara khidmat.
Selain zikir berjamaah, kegiatan tersebut juga memiliki beberapa rangkaian kegiatan lainnya, yang dimulai dari dzikir berjamaah, dilanjutkan marhaba, kemudian ceramah singkat yang dibawakan oleh siswa-siswi MTs Negeri 5 Pandeglang secara bergiliran ditiap jumat, dan ditutup dengan doa penutup.
Berlangsung di lapangan MTs Negeri 5 Pandeglang dimana tempat siswa siswi berdzikir bermunajat kepada Allah SubhanaHu wa ta’ala.
“dalam menjalani segala macam aktifitas kehidupan kita harus meposisikan nilai tauhid paling tinggi dalam hati dan aktifitas kita”, Ujar Ust. Uup Saefullah, S.Pd.I, selaku Pembina Keagamaan MTs Negeri 5 Pandeglang setelah dzikir pagi selesai.
Menurutnya tidak mungkin seseorang itu dapat menempatkan nilai tauhid dalam kehidupannya kalau tidak berdzikir kepada Allah Swt atau dzikrulloh. Karena dengan mengingat Allah Swt kita mampu menerapkan nilai-nilai tauhid diatas segala-galanya.
“kalau lah kita jauh akan mengingat Allah Swt maka bagaimana kita membatasi diri dalam tindakan baik tindakan dalam belajar mengajar dan muammalah lainnya baik di ruanglingkup Madrasah ataupun lingkup masyarakat”, ujar Bapak Ust. Aun Bahrun, S.Pd.I selaku salah satu guru PAI di Madrasah.
Bapak Irham Juansyah, SS. selaku Waka Kesiswaan juga Menambahkan, Bahwa “rutinitas kegiatan berdzikir bersama ini memiliki tujuan yang jelas bagi kami sebagai pendidik maupun kalian para peserta didik yang notabenenya adalah pelajar, dimana pelajar itu akan mudah bosan dengan kegiatan yang mungkin melelahkan atau jenuh kepada aktifitas itu sendiri”.
Kepala Madrasah juga mengharapkan nilai-nilai yang terlafadzkan pada dzikir itu diresapi dan dimaknai secara aplikatif di madrasah ini, sehingga menjadi pelajar yang unggul dan bermartabat.